Beijing, KompasOtomotif - BMW bersama mitra lokalnya Brilliance Automotive, terusik China. Mereka harus me-"recall" 143.215 unit Seri-5 produksi 2009-2012 karena electric power steering (EPS) bermasalah. Menurut situs Lembaga Penjaga Kualitas dan Karantina China yang dilansir Inautonews, kemarin (5/8/2013), recall sudah diumumkan sejak pekan lalu.
Kendati demikian, berita tersebut tidak menyelaskan penyebab recall, justru kegagalan BMW membangun pabrik perakitan baru di China karena tidak mendapat persetujuan dari Menteri Lingkungan Hidup.
Surat pengajuan dikembalikan ke Jerman karena pabrik yang diusulkan belum memenuhi standar pengelolaan limbah cair seperti yang ditetapkan. Juga gagal memenuhi target anti-polusi yang sedang digalakkan pemerintah China.
Tekanan serupa tidak hanya dialami BMW, juga merek asing lain yang mendapat sorotan dari media lokal. Khususnya isu terlalu mahalnya hara merek asing yang dijual di China dan diniali memperoleh keuntungan terlalu besar.
Kantor berita Xinhua misalnya, menilai merek asing memperoleh keuntungan besar dari mobil impor di China. Untuk itu harus dilakukan pemeriksaan oleh lembaga terkait.
Hanya Audi yang merespon tuduhan tersebut, mengatakan harga mobil yang dijual di China masih bersaing dibandingkan dengan negara lain dengan tarif pajak berbeda.
Anda sedang membaca artikel tentang
BMW Terusik di China
Dengan url
http://removefoodstress.blogspot.com/2013/08/bmw-terusik-di-china.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
BMW Terusik di China
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar