Ruhut: Yenny, Masuk Demokrat Harus "Berdarah-darah" Dulu

Written By Unknown on Selasa, 16 April 2013 | 12.28


JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai batalnya Yenny Wahid bergabung ke partainya karena adanya mispersepsi yang diterima Ketua Umum DPP Partai Kedaulangan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) itu. Menurut Ruhut, Yenny mengira bisa mendapatkan posisi tinggi di Demokrat sekaligus membawa gerbong Nahdliyin masuk bersamanya.

"Kalau aku lihat dia salah persepsi. Mungkin dia, partainya enggak lolos. Mau gabung ke partai pemenang pemilu. Kalau bawa gerbong semuanya tidak mungkinlah, kalau pribadi oke. Tapi ini langsung minta jabatan tinggi kan kasihan," ujar Ruhut, saat dihubungi, Selasa (16/4/2013).

Anggota Komisi III DPR itu, mengatakan, Demokrat tetap mengutamakan kader-kadernya masuk dalam jajaran kepengurusan. Untuk menjadi pengurus Demokrat, kata Ruhut, kader harus 'berdarah-darah' terlebih dulu hingga mendapatkan jenjang karir yang baik di partai.

"Tidak bisa langsung naik posisinya. Harus kerja keras, berdarah-darah dulu. Lihat bagaimana Pak SBY dan Bu Ani, tidak hanya berdarah-darah, nyawa pun direlakan mulai dari awal membangun partai ini. Lihat juga Mas Ibas, jadi tidak ada yang langsung minta posisi," kata Ruhut.

Meski demikian, Ruhut menyampaikan terima kasih kepada Yenny Wahid atas niatnya bergabung ke Partai Demokrat. Ia mengungkapkan, sejak Yenny, sejak ada wacana bergabungnya putri Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu ke Demokrat, partainya mendapat banyak limpahan kader.

"Gara-gara Mbak Yenny, banyak Kyai yang daftar masuk Demokrat. Jadi kami berterima kasih juga. Walaupun akhirnya Mbak Yenny batal masuk partai kami, para kyai itu akan tetap bersama kami. Jadi tak perlu khawatir," katanya.

Kabar merapatnya Yenny ke Demokrat berembus seusai Kongres Luar Biasa Demokrat, akhir Maret lalu. Yenny sempat hadir di arena itu. Ia juga pernah diundang Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ke kediaman pribadinya, di Cikeas, Jawa Barat. 

Sementara, pada dini hari tadi, Yenny menuliskan empat tweet melalui akunnya dengan hashtag #YWdiPD. T weet pertama Yenny di akun @yennywahid tertulis: Stlh mempertimbangkan masukan2, baik dr para sesepuh, ulama, kader dan masy luas sy memutuskan utk tdk bergabung dgn Partai Demokrat.#YWdiPD


Menyusul tweet kedua: Namun sy tetap mengucapkan trmksh setulusnya kpd Pak SBY dan segenap pengurus PD atas tawaran yg sgt simpatik tsbt. # YWdiPD


Lalu pada tweet ketiga, Yenny menulis: Semoga PD bisa segera memperbaiki citra dirinya dan fokus kembali berjuang bagi kepentingan masyarakat. #YWdiPD


Tweet keempat dari hashtag itu tertulis: Utk teman2 yg telah beri masukan, saran dan doa sy ucapkan terimakasih banyak atas perhatiannya. #YWdiPD.

Informasi yang diperoleh Kompas.com dari Sekjen PKBIB Imron Rosyadi Hamid, Yenny akan memberikan keterangan pers, Selasa siang, di Kantor DPP PKBIB. Ia membenarkan bahwa Yenny menolak bergabung dengan Partai Demokrat. Namun, Imron belum mau berkomentar banyak mengenai keputusan Yenny itu.


"Informasinya seperti yang di Twitter," kata Imron di Jakarta, Selasa (16/4/2013).







Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary









Anda sedang membaca artikel tentang

Ruhut: Yenny, Masuk Demokrat Harus "Berdarah-darah" Dulu

Dengan url

http://removefoodstress.blogspot.com/2013/04/ruhut-yenny-masuk-demokrat-harus-dulu.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ruhut: Yenny, Masuk Demokrat Harus "Berdarah-darah" Dulu

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ruhut: Yenny, Masuk Demokrat Harus "Berdarah-darah" Dulu

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger