Pemain Jepang Protes "Serangan" Sinar Laser
Rabu, 27 Maret 2013 | 23:16 WIB
AMMAN, Kompas.com - Jordania menolak tuduhan "serangan" sinar laser yang dialami para pemain Jepang saat kedua negara berhadapan di penyisihan Piala Dunia 2014, Selasa.
Tuan rumah Jordania mengalahkan Jepang 2-1. Menurut pihak Jordania tuduhan tersebut terlampau mengada-ada. "Saya kaget dengan tuduhan ini karena para pemain Jepang tidak melakukan protes selama dan sesudah pertandingan,"kata wakil ketua asosiasi spekabola Jordania, Salah Sabra.
Asosiasi sepakbola Jepang menyebut "serangan" laser ini dirasakan penjaga gawang Eiji Kawashima dan pemain tengah Yasuhito Endo. Mereka menyebut cahaya laser tersebut berpotensi merusak mata.
"Kami tetap akan mengajukan protes," kata ketua asosiasi sepakbola Jepang, Kuniya Daini usai pertandingan yang berlangsung di Stadion Internasional Raja Abdullah, Amman. Kekalahan ini memang memengaruhi peluang Jepang untuk lolos ke Brasil 2014.
Menurut Sabra, pihaknya telah melakukan pengamanan ketat sebelum dan selama pertandingan. ""Pihak kepolisian telah memeriksa setiap penonton yang memasuki stadion."
Pemain Jepang sendiri mengakui adanya gangguan tersebut, namun mereka mengaku tidak terpengaruh. "Saya mengetahui adanya gangguan ini saat melakukan tendangan penalti. Namun hal ini tidak mengganggu saya," kata Endo.
Editor :
A. Tjahjo Sasongko
Anda sedang membaca artikel tentang
Pemain Jepang Protes "Serangan" Sinar Laser
Dengan url
http://removefoodstress.blogspot.com/2013/03/pemain-jepang-protes-sinar-laser.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pemain Jepang Protes "Serangan" Sinar Laser
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pemain Jepang Protes "Serangan" Sinar Laser
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar