JAKARTA, KOMPAS.com - Menghadapi seri terakhir kejuaraan reli dunia di Spanyol, 8-11 November mendatang, pereli Indonesia Subhan Aksa memasang target masuk tiga besar peringkat dunia di kelas PWRC 2012.
Subhan baru menyelesaikan reli Production World Rally Championship (PWRC) seri Italia di Sardinia dan finis di posisi keempat. Peringkatnya saat ini pada musim 2012 adalah urutan keenam dengan satu seri tersisa di Spanyol, November ini.
Hingga seri kelima di Sardinia, Italia, yang berlangsung 18-21 Oktober lalu, Subhan Aksa mengumpulkan 62 poin. Lima pereli di atasnya adalah Benito Guerra dari Meksiko (84 poin), Michal Kosciuszko dari Polandia (73), Valeriy Gorban dari Ukraina (73), Nicolas Fuchs dari Peru (71), dan Marcos Ligato dari Argentina (70).
Subhan yakin masih mampu menyaingi para pereli dunia itu. ”Yang terpenting adalah kecepatan. Saya pernah meraih waktu tercepat di Selandia Baru dan Italia. Jadi saya sudah tahu soal kecepatan. Yang dibutuhkan adalah konsistensi,” kata Subhan kepada Kompas, Kamis.
Subhan menjadikan semua hambatan yang dialaminya di Italia sebagai pelajaran penting menghadapi seri terakhir di Spanyol. Untuk itu, dia akan mengganti navigator dan mencari tahu cara menyetir di lintasan Spanyol dengan menonton video reli di internet.
”Karakter jalan di Spanyol berbeda. Setting-an mobil juga berbeda. Banyak yang harus diubah,” katanya.
Di Spanyol, Subhan Aksa bakal merekrut navigator baru, Bill Hayes, asal Australia.
Subhan tetap menggunakan mobil Mitsubishi Evo X. ”Kelebihan mobil ini, karakternya sangat bagus. Desainnya bagus. Meski agak berat, speed-nya tinggi,” ujarnya.
Selain Subhan, dua pereli utama, Guerra dan Kosciuszko, juga menggunakan mobil Mitsubishi Evo X.
Anda sedang membaca artikel tentang
Subhan Aksa Incar Peringkat Tiga Dunia
Dengan url
http://removefoodstress.blogspot.com/2012/11/subhan-aksa-incar-peringkat-tiga-dunia.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Subhan Aksa Incar Peringkat Tiga Dunia
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Subhan Aksa Incar Peringkat Tiga Dunia
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar