OTOSIA.COM - Honda CBR250R di India, yang juga dipasarkan di Indonesia, ditarik karena muncul dugaan adanya masalah pada rem depan. Sejumlah media, termasuk autocarindia dan economictimes, menyebut bahwa penarikan melibatkan 11.500 unit yang diproduksi Maret 2011 - September 2012.
"Secara umum, perusahaan menemukan adanya kemungkinan kinerja yang kurang efektif pada rem depan untuk varian standar CBR 250R. Namun, hal ini tidak berpengaruh secara keseluruhan terhadap fungsi pengereman roda depan dan belakang jika dikendarai dalam kondisi wajar," ujar pihak perusahaan melalui honda2wheelersindia.
Mereka sendiri hanya memaparkan bahwa perbaikan akan dilakukan terhadap 'Front Brake Master Cylinder Assembly' tanpa merinci lebih jauh. Namun pihak Honda India sudah menyiapkan kolom pengisian nomor identifikasi kendaraan bagi mereka yang akan memperbaiki perangkat tersebut.
Di Indonesia sendiri, Honda melalui Astra Honda Motor memasarkan empat varian dari dua model, yakni standar dan versi rem ABS, yakni CBR250R (ABS)-Black Knight, CBR 250R (ABS)-Repsol Edition, CBR 250R (standar), dan CBR 250R (standar)-Repsol Edition. Kesemua model menggunakan rem cakram hidraulis.
Namun, CBR 250R tidak berasal dari India, melainkan dari Thailand. Sejauh ini belum ada konfirmasi dari pihak Honda di Indonesia terhadap masalah tersebut lebih jauh (pengujian), mengingat belum adanya konfirmasi dari pihak Honda di Thailand.
CBR 250R dipasangi mesin 249,6 cc silinder tunggal berpendingin cair. Tenaganya mencapai 25 hp pada 8.500 rpm dengan torsi puncak 23 Nm pada 7.000 rpm, dengan dukungan transmisi 6-percepatan.(kpl/why/vin)
Anda sedang membaca artikel tentang
CBR 250R Bermasalah, AHM Masih Tunggu Thailand
Dengan url
http://removefoodstress.blogspot.com/2012/11/cbr-250r-bermasalah-ahm-masih-tunggu.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
CBR 250R Bermasalah, AHM Masih Tunggu Thailand
namun jangan lupa untuk meletakkan link
CBR 250R Bermasalah, AHM Masih Tunggu Thailand
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar