Jakarta, KompasOtomotif - Sampai kini, pengguna sepeda motor, mayoritas masih mengandalkan kendaraannya sebagai transportasi sehari-hari. Faktor irit, efektif, relatif cepat adalah kelebihan utamanya, belum bisa disamai oleh transportasi publik di Indonesia. Namun perlahan tapi pasti, kondisi tersebut akan berangsur surut.
Kalau kesejahteraan meningkat, pengguna sepeda motor akan beralih ke mobil. "Mau tidak mau, suatu saat akan menuju ke sana. Kalau PDB (produk domestik bruto) 6.500 dollar AS - diprediksi pada 2015-2016 - pasti akan ada pergeseran," komentar SIgit Kumala, Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) kepada KompasOtomotif di Jakarta, kemarin (21/2/2013).
Jika sampai akhirnya terjadi, lanjut Sigit, fungsi sepeda motor sebagai alat transportasi utama akan berubah. Pelaku industri sepeda motor juga otomatis mengikuti dengan menciptakan produk-produk dengan segmen baru.
"Nantinya seperti di Jepang. Banyak sepeda motor dengan mesin kecil untuk jarak dekat saja, ke luar komplek, ke stasiun, ke terminal dan sebagainya," beber Sigit.
Johannes Loman, Wakil Ketua AISI menambahkan, peralihan fungsi sepeda motor sebagai alat transportasi juga akan terjadi di segmen premium. Orang akan membeli sepeda motor untuk sekedar menyalurkan hobi berkendara saja, seperti di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang.
"Kita lihat saja, sepeda motor sport mulai bermunculan dan semakin banyak nantinya. Ini juga merupakan indikator kesejahteraan masyarakat meningkat. Tadinya naik bebek, meningkat ke jadi sport," beber Loman.
Mengacu data AISI, sepanjang tahun lalu, penjualan sepeda motor sport di tanah air mengalami kenaikkan. Kini porsinya mencapai 10,,72 persen. Bahkan pada Januari 2013, naik lagi menjadi 11,6 persen.
Berarti, masyarakat makin sejahtera?
Anda sedang membaca artikel tentang
2015-2016: Konsumen Sepeda Motor Bergeser
Dengan url
https://removefoodstress.blogspot.com/2013/02/2015-2016-konsumen-sepeda-motor-bergeser.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
2015-2016: Konsumen Sepeda Motor Bergeser
namun jangan lupa untuk meletakkan link
2015-2016: Konsumen Sepeda Motor Bergeser
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar