Grasi Ola
Khawatir Indonesia Jadi Seperti Kolombia
Minggu, 11 November 2012 | 12:03 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Granat Henry Yosodiningrat mengatakan Indonesia sudah masuk dalam kondisi bencana narkoba, mengingat setiap harinya 50 orang meninggal akibat narkoba dan pecandunya sendiri sekitar 5 juta orang. Bahkan aparat penegak hukum sendiri ada kedapatan menjadi pengguna narkoba seperti hakim Puji.
"Saya khawatir Indonesia bisa menjadi Kolombia," katanya di Jakarta, Minggu (11/11/2012).
Terkait grasi untuk Meirika Franola alias Ola, Henry menyatakan, SBY tidak cukup hanya mengatakan bertanggung jawab. Presiden diminta mencabut grasi tersebut.
"Presiden tidak bisa menyatakan bertanggung jawab saja mengeluarkan grasi, namun juga harus mencabutnya kembali," ujar Henry.
Menurutnya, Ola yang saat ini menghuni jeruji Lapas Wanita Tangerang, Banten, bukan hanya membawa 3,5 Kg heroin dari London, Inggris, melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 22 Agustus 2000. Dia juga diketahui masih mengendalikan peredaran narkoba setelah tertangkapnya kurir narkoba NA oleh BNN di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, karena membawa 77 gram shabu asal India.
Henry menegaskan, untuk memberantas peredaran narkoba di Tanah air itu memerlukan komitmen moral bersama-sama dengan memperberat hukuman terhadap para pelaku narkoba.
"BNN sendiri bekerja sudah bagus dan perlu adanya komitmen moral bersama-sama untuk mendukungnya," katanya.
Sebelumnya, melalui Keppres Nomor 35 tahun 2011, Ola mendapatkan pengampunan dari semula hukuman mati menjadi hukuman seumur hidup.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Khawatir Indonesia Jadi Seperti Kolombia
Dengan url
https://removefoodstress.blogspot.com/2012/11/khawatir-indonesia-jadi-seperti-kolombia.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Khawatir Indonesia Jadi Seperti Kolombia
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Khawatir Indonesia Jadi Seperti Kolombia
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar