BARCELONA, KOMPAS.com - Marc Marquez mengaku sempat terkejut dengan keputusan Race Direction untuk menyelidiki insiden yang melibatkan dua pebalap Honda, dan berakhir dengan gagal finisnya Dani Pedrosa karena kecelakaan di GP Aragon, pekan lalu. Pebalap 20 tahun ini berharap tidak akan mendapat hukuman penalti.
Marquez tengah membalap di belakang Pedrosa pada putaran enam, saat insiden di tikungan 12 tersebut terjadi. Marquez yang melakukan kesalahan saat mengerem, sedikit menyenggol motor Pedrosa, yang berdampak pada putusnya kabel kontrol traksi.
Race Direction masih menunda keputusan hingga mendengar kesaksian mereka yang terlibat, yang rencananya akan dilaksanakan Kamis (10/10/2013), sehari sebelum sesi latihan bebas pertama GP Malayisa di Sirkuit Sepang.
"Jika saya berada dalam situasi yang sama lagi, saya akan mencari cara teraman mungkin," kata Marquez. "Agaknya, jika saya tidak memotong kabel kontrol traksi, tak akan ada yang berkata apapun."
"Saya mendengar banyak sekali komentar dan review, tapi saya rasa saya mendapat banyak dukungan. (Race Direction) akan mendengarkan kesaksian banyak orang, mengecek semua hal dan membuat keputusan, tapi saya punya satu hal yang sudah jelas, saya tahu tujuan saya yaitu menjadi juara dunia MotoGP." tegasnya.
Dengan empat seri tersisa, Marquez masih memimpin klasemen dengan 278 poin, unggul 39 angka dari pesaing terdekatnya, Jorge Lorenzo.
Editor : Pipit Puspita Rini
Anda sedang membaca artikel tentang
Marquez Tak Ingin Kena Penalti
Dengan url
http://removefoodstress.blogspot.com/2013/10/marquez-tak-ingin-kena-penalti.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Marquez Tak Ingin Kena Penalti
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Marquez Tak Ingin Kena Penalti
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar