JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD mengatakan, kecurangan dalam berdemokrasi di Indonesia semakin bertambah. Menurutnya, hal itu terjadi karena politik transaksional yang membuat ada pihak yang tersandera dan memicu kecurangan yang lebih masif.
Mahfud mencontohkan, hal itu terjadi saat pemilihan umum (pemilu). Mahfud mengungkapkan, mayoritas politisi yang maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) lebih fokus menyiapkan modal finansial daripada merumuskan gagasan atau ide-ide cemerlang untuk menyelesaikan persoalan bangsa.
"Seperti bola salju, kecurangan dalam berdemokrasi bukan semakin berkurang, tapi bertambah," kata Mahfud, dalam sebuah diskusi, di Gedung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta, Senin (30/9/2013).
Mahfud melanjutkan, politik transaksional terjadi karena tak ada orang baik yang menawarkan bantuan tanpa mengharapkan imbal balik. Akhirnya terjadi transaksional dan pihak yang terlibat menjadi tersandera. Lebih jauh, proses transaksional itu membuat demokrasi sebagai ajang mencari kemenangan. Di sisi lain, kemenangan itu bisa terjadi berdasarkan order, atau kesepakatan terselubung.
"Ada bola salju yang sulit dihentikan karena sulit menemukan orang baik yang mau tampil begitu saja," katanya.
Mahfud sendiri sudah menyatakan niatnya maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2014. Kendaraan politik yang dipilihnya adalah melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). PKB sendiri akan memutuskan siapa capres yang diusungnya melalui mekanisme Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas). Selain Mahfud, nama lain yang dilirik PKB adalah pedangdut Rhoma Irama.
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
Anda sedang membaca artikel tentang
Mahfud MD: Kecurangan dalam Demokrasi Makin Bertambah
Dengan url
http://removefoodstress.blogspot.com/2013/09/mahfud-md-kecurangan-dalam-demokrasi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mahfud MD: Kecurangan dalam Demokrasi Makin Bertambah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mahfud MD: Kecurangan dalam Demokrasi Makin Bertambah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar