Tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka, meminta izin pada wasit untuk menukar shuttlecock saat pertandingan menghadapi unggulan pertama asal Malaysia, Lee Chong Wei, pada babak kedua BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia 2013 di Tian-He Indoor Gymnasium, Guangzhou, China, Rabu (7/8/2013). |
TOKYO, KOMPAS.com - Dionysius Hayom Rumbaka harus mengakui keunggulan tunggal Jerman, Marc Zwiebler, saat bertemu di babak pertama Yonex Japan Open Superseries 2013, yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymansium, Jepang, Rabu (18/9/2013). Setelah bermain tiga game, Hayom harus menyerah 21-16, 11-21, 12-21.
Pertandingan langsung memanas di game pertama. Sempat tertinggal 4-6, Hayom menyamakan angka menjadi enam sama dan berbalik melaju meninggalkan lawannya. Berhasil mendominasi, Hayom memenangi game ini dengan 21-16.
Zwiebler bangkit di game kedua. Tunggal Jerman ini tak banyak memberi kesempatan Hayom untuk mengembangkan permainan, dan menutup game dengan 21-11.
Di awal game kedua, Hayom sempat menjaga persaingan hingga 5-5. Tetapi, Zwiebler berhasil lepas dan terus memimpin, hingga menutup pertandingan dengan 21-12.
Hasil tersebut membawa Zwiebler ke babak kedua, bertemu unggulan tujuh asal Jepang, Kenichi Tago, yang melaju ke babak ini usai mengalahkan tunggal China, Chen Yuekun, 21-17, 22-20, dalam 47 menit.
Indonesia masih memiliki satu wakil di nomor tunggal putra, yaitu Sony Dwi Kuncoro. Sony bertanding melawan tunggal India, Anand Pawar, siang ini.
Editor : Pipit Puspita Rini
Anda sedang membaca artikel tentang
Hayom Gagal ke Babak Kedua Japan Open, Sony Jadi Harapan
Dengan url
http://removefoodstress.blogspot.com/2013/09/hayom-gagal-ke-babak-kedua-japan-open.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Hayom Gagal ke Babak Kedua Japan Open, Sony Jadi Harapan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Hayom Gagal ke Babak Kedua Japan Open, Sony Jadi Harapan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar