JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono meninjau pelaksanaan mudik di Stasiun Senen, Jakarta, Senin (5/8/2013). Presiden memantau situasi stasiun dan menyempatkan menyapa dan bersalaman dengan para pemudik.
"Hati-hati di jalan. Sudah punya tiket semua kan?," tanya Presiden.
"Sudah pak," jawab beberapa pemudik.
"Alhamdullilah. Sekali lagi, hati-hati di jalan. Selamat ketemu sanak saudara," timpal Presiden.
Setelah itu, Presiden mengecek salah satu kereta. Tak lama setelah Presiden memasuki peron, kereta Bengawan Lebaran tujuan Solo datang. Presiden lalu masuk ke dalam salah satu gerbong. Di sana, Presiden menyalami satu persatu pemudik.
Kunjungan Presiden tersebut berimbas kepada sejumlah calon penumpang. Mereka harus tertahan di setiap jalur yang akan dilalui Presiden. Setelah Presiden melintas, mereka baru diperbolehkan lewat.
Sebelumnya, Presiden menerima pemaparan dari Direktur Utama PT KAI Ignatius Jonan. Hingga saat ini, sudah sekitar 312 ribu pemudik yang berangkat dengan menggunakan kereta api ke berbagai tujuan. Jumlah itu naik 26 persen dibanding tahun lalu.
Dalam kunjungan ini, Presiden didampingi pula oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator bidang Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan Kepala BIN Marciano Norman.
Editor : Caroline Damanik
Anda sedang membaca artikel tentang
Tinjau Stasiun Senen, Presiden: Hati-hati di Jalan...
Dengan url
http://removefoodstress.blogspot.com/2013/08/tinjau-stasiun-senen-presiden-hati-hati.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tinjau Stasiun Senen, Presiden: Hati-hati di Jalan...
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tinjau Stasiun Senen, Presiden: Hati-hati di Jalan...
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar