JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum masih merasa dimata-matai seperti saat dia berkunjung ke Bali bertepatan dengan Kongres Partai Demokrat pada 30-31 Maret lalu.
"Memang tidak seperti dulu, tapi saya yakin masih (dimata-matai)," kata Anas saat ditemui di kediamannya, Sabtu (4/5/2013).
Anas merasa masih sering diikuti orang tak dikenal. Meskipun demikian, mantan Ketua HMI ini tidak menganggap hal itu sebagai gangguan.
"Bukan gangguan, bukan ancaman, biasa saja," ujar Anas.
Sebelumnya, Anas mengaku bahwa dirinya kerap diikuti alat negara. Hal ini disampaikan Anas melalui akun Twitter-nya sebagai tanggapan atas pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Tempo edisi 11 April 2013.
Kepada Tempo, Yudhoyono mengaku tahu apa saja yang dilakukan Anas selama ini. Kemudian Anas berkicau di Twitter yang mengutarakan bahwa dirinya dikuntit secara terang-terangan ketika berada di Bali saat Kongres Luar Biasa PD digelar di Bali.
"Kedatangan saya dipantau dan diikuti dengan ketat, bahkan bisa dilihat dengan mata telanjang. Misalnya ketika perjalanan dari Ubud menuju Denpasar, terang-terangan diikuti oleh beberapa sepeda motor," katanya.
Anas mengaku sempat diikuti ketika beristirahat di rumah rekan separtainya, I Gede Pasek Suardika, yang juga Ketua Komisi III DPR. Anas melihat beberapa sepeda motor diparkir di dekat rumah Pasek di Bali.
"Itu hanya beberapa contoh kecil. Masih banyak lain yang lebih menarik. So, benar sekali kalau beliau bilang tahu semua yang dilakukan Anas," kata Anas mengakhiri kicauannya beberapa waktu lalu.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Anas Yakin Masih Dimata-matai
Dengan url
http://removefoodstress.blogspot.com/2013/05/anas-yakin-masih-dimata-matai.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Anas Yakin Masih Dimata-matai
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar