Jangan Cuma Minum Susu untuk Sarapan

Written By Unknown on Minggu, 14 April 2013 | 12.27


Kompas.com - Menu sarapan idealnya memenuhi sepertiga kebutuhan total kalori harian supaya tubuh tetap berenergi dan kebutuhan gizi terpenuhi. Namun cukup banyak orang yang menganggap minum segelas susu atau bahkan teh manis sebagai sarapan.


Meski dalam segelas susu terkandung karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin, tetapi segelas susu sapi hanya mengandung sekitar 60 kalori.
"Jangan cuma minum susu. Lebih baik ditambah asupan lain seperti roti, mi, sereal, atau nasi," kata Ketua Umum Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Prof. Hardinsyah.

Keragaman kuliner Indonesia membuat kita bisa memilih berbagai jenis menu sarapan. Mulai dari umbi-umbian, aneka bubur, nasi uduk, nasi goreng, buah-buahan, sampai sayuran atau pecel yang ditambahi lontong.



Kebiasaan sarapan akan membantu seseorang lebih mudah fokus dan konsentrasi serta selalu berenergi. Bagi mereka yang tidak sempat sarapan di rumah karena alasan tempat kerja atau sekolah yang jauh, disarankan untuk membawa bekal sehingga bisa disantap di kendaraan atau di tempat tujuan.


Sarapan bukan cuma diperlukan anak-anak. Pada orang dewasa yang sedang dalam program diet, kebiasaan sarapan justru bisa mencegah kegemukan. Sarapan akan mencegah kita makan berlebihan di siang hari.




Anda sedang membaca artikel tentang

Jangan Cuma Minum Susu untuk Sarapan

Dengan url

http://removefoodstress.blogspot.com/2013/04/jangan-cuma-minum-susu-untuk-sarapan_14.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Jangan Cuma Minum Susu untuk Sarapan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Jangan Cuma Minum Susu untuk Sarapan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger