TEMPO.CO, Jakarta -Ketika Adi Bing Slamet melakukan konferensi pers di kawasan Ragunan, Jakarta selatan, Senin 25 Maret 2013, ada beberapa orang berpakaian hitam hitam di sekitar lokasi. Mereka adalah anggota Organisasi Kemasyarakatan Badan Pembina Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB).
Adi mengatakan kehadiran mereka, karena Eyang Subur pernah melarang Adi Bing Slamet berkunjung ke tanah leluhurnya di Banten, Jawa Barat. "Mereka ini kakak-kakak saya, kita sama sama orang Banten," kata Adi memperkenalkan para anggota BPPKB tersebut di lokasi konferensi pers, di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Senin 25 Maret 2013.
Adi menceritakan pengalamannya dilarang ke Banten, dan Bang Erwin, sebagai salah satu tokoh merasa terpanggil untuk membantu Adi. "Sebagai orang Banten kan kita jaga ukhuwah silaturahmi," kata Adi. Karena menurutnya, hal tersebut sudah merusak kultur yang ada. (Lihat Foto-foto Adi Bing Slamet)
Selain itu, BPPKB juga akan membantu Adi untuk menemui Eyang Subur. Adi berharap Eyang Subur akan segera menampakkan dirinya di depan media untuk memberikan penjelasan mengenai ajaran yang dilakukannya. Jika tidak, ia dan BPPKB akan menemuinya.
"Kalau tetap enggak mau nongol atau enggak mau diwawacarai, nanti dari Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKBB) ini akan bersilaturahmi ke rumah dia," kata Adi menegaskan.(Baca juga: Adi Bing Slamet 'Diserbu' Pengikut Eyang Subur dan Gara-gara Eyang Subur, Adi Bing Slamet Dimusuhi)
NANDA HADIYANTI
Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Baca juga:
Mendengarkan Lantunan Musik Klasik ala Palestina
Vino Bastian Belajar Jadi Ayah di Film
Sastra Purnama, Penyair Baca Puisi Linus Suryadi
Pure Saturday Ramaikan ARTE Arts Festival
Anda sedang membaca artikel tentang
Eyang Subur, Adi Bing Slamet dan Warga Banten
Dengan url
http://removefoodstress.blogspot.com/2013/03/eyang-subur-adi-bing-slamet-dan-warga.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Eyang Subur, Adi Bing Slamet dan Warga Banten
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Eyang Subur, Adi Bing Slamet dan Warga Banten
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar