Jakarta, KompasOtomotif – PT Mazda Motor Indonesia (MMI) memulai kampanye SKYACTIVE Unleash & Believe dengan mengadakan "E-Halt Challenge with SKYACTIVE Technology", uji irit Mazda CX-5, dimulai hari ini (4/2) dari SPBU Shell Gotot Soebroto, Jakarta Selatan. Puluhan media otomotif nasional berkesempatan membuktikan SUV berbobot lebih dari 1,5 ton (kendaraan plus isi) bisa hemat bahan bakar. Tak tanggung, target pembuktian menyusuri Pantai Utara Jawa dengan garis akhir di Bali.
Metode yang digunakan adalah menghabiskan seluruh bahan bakar yang terisi penuh hingga jarak paling jauh. Sebelum memulai, semua mobil dikosongkan bahan bakarnya, tekanan angin dan semua indikator elektronik (kecepatan plus konsumsi bahan bakar) disamakan. Satu mobil diisi dua orang.
Begitu juga bobot kendaraan harus sama dan diambil dari yang paling berat. Setelah ditimbang, paling berat 1.692 kg. Kendaraan lain harus menyamakannya dengan cara ditambahkan beban berupa beras yang akan disumbangkan selepas acara.
”Ini akan menjadi pengalaman baru dan menantang. Kehandalan SKYACTIV Technology memungkinkan CX-5 berperforma maksimal tapi tetap ramah lingkungan dengan konsumsi bahan bakar yang sangat irit,” ujar Keizo Okue, Presiden Direktur MMI.
Dengan bahan bakar maksimal 56 liter, diharapkan Mazda CX-5 ditargetkan bisa melaju hingga Ketapang, Banyuwangi. Tapi, agaknya mustahil dilakukan dan target mainimal kemungkinan sampai Surabaya yang jaraknya lebih 800 km. Kemungkinan konsumsi bahan bakar yang dicapai adalah 1:14.
Anda sedang membaca artikel tentang
Bermodal 56 Liter Mazda CX-5 Dipacu Sampai Banyuwangi
Dengan url
http://removefoodstress.blogspot.com/2013/02/bermodal-56-liter-mazda-cx-5-dipacu.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bermodal 56 Liter Mazda CX-5 Dipacu Sampai Banyuwangi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bermodal 56 Liter Mazda CX-5 Dipacu Sampai Banyuwangi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar