Brussels, KompasOtomotif — Uni Eropa setuju menjalin kerja sama bilateral perdagangan bebas dengan Jepang, meski ditentang sebagian besar produsen otomotif dari tersebut. Menurut Asosiasi Industri Otomotif Eropa (ACEA), kesepakatan tersebut akan memperuncing persaingan dan menimbulkan akibat buruk.
ACEA menegaskan, ancaman terbesar jika kesepakatan dijalankan adalah PHK massal terhadap ribuan pekerja pabrik mobil. Pasalnya, dari hasil riset ACEA, Jepang berhasil mendongkrak ekspor ke Eropa, sedangkan Eropa tetap sulit masuk ke pasar Jepang.
Sekjen ACEA mengatakan, kesepakatan dengan Jepang hanya bersifat satu arah. Dari hasil penelitian yang dilakukan, ekspor mobil Eropa ke Jepang memang naik, tetapi hanya 7.800 unit. Sedangkan impor mobil Jepang ke UE bisa melesat menajdi 443.000 unit. Logikanya, produksi mobil di UE tertekan dan mengancam nasib 35.000-73.000 pekerja.
ACEA akan terus memantau proses kesepakatan tersebut dan menuntut beberapa kriteria yang akan disampaikan ke pemerintah, antara lain mobil produksi UE harus bisa langsung masuk ke pasar Jepang tanpa pengujian tambahan. Selanjutnya, mobil kompak di Eropa diberikan kesempatan yang sama bersaing di segmen Kei Car yang saat ini menikmati insentif pajak dan fasilitas lain.
Anda sedang membaca artikel tentang
ACEA: Jepang Datang, Eropa Makin Goyang
Dengan url
http://removefoodstress.blogspot.com/2012/11/acea-jepang-datang-eropa-makin-goyang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
ACEA: Jepang Datang, Eropa Makin Goyang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
ACEA: Jepang Datang, Eropa Makin Goyang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar