Cikampek, KompasOtomotif - Seri perdana kejuaraan nasional (kejurnas) sprint rally 2012 yang menumpang seri III D Motorsport digelar di Dawuan, Cikampek, 27-28 Oktober. Meski pelaksanaan sempat diguyur hujan SS 1 (special stages) di hari pertama, semangat berlomba 94 peserta tidak surut, malah berlangsung lebih seru di dua SS berikutnya. Strategi pun terpaksa harus diubah terutama dalam pemakaian ban.
Lintasan Becek
Rintik-rintik mengiringi Subhan Aksa/Hade Mboi yang memakai Mitsubishi Evolution X sebagai pereli pertama yang dilepas panitia. "Pas SS 1 kita beruntung, saat dilepas hujan masih belum deras dan lintasan belum becek, jadi bisa meraih waktu maksimal," kata Subhan Aksa saat ditemui usai menempuh SS 3, kemarin (28/10). Pertandingan tetap dilanjutkan, namun alam punya maksud lain, hujan kian lebat sehingga menyebabkan beberapa peserta tidak sanggup menyentuh garis finish terlebih yang memakai mobil gerak roda 2.
Akhirnya panitia memutuskan untuk menghentikan lomba. "SS tidak dibatalkan tapi dihentikan, dan kita ambil waktu paling lambat dari peserta yang start awal dan finish sesuai peraturan yang berlaku. Perolehan tersebut akan menjadi waktu semua peserta yang terkena dampak hujan lebat," terang Rulianto Katam, Project Officer D Motor Sport (DMS), penyelenggara yang ditunjuk Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Lain halnya dengan Rizal Sungkar, jawara D Sprint Rally putaran kedua lalu yang harus berjibaku dengan lintasan becek akibat hujan lebat. "Saya sebenarnya sudah minta ke panitia untuk memundurkan jadwal start agar semua peserta mendapat kondisi yang sama. Ternyata ditolak dan perlombaan tetap bergulir sesuai jadwal. Apa boleh buat, saya tetap berikan yang terbaik," beber Rizal yang kali ini harus puas bercokol di peringkat 2 mengendarai Subaru WRX STi. Sedangkan peringkat ketiga dan keempat masing-masing Arief Indiarto/Probo Dewantoro dan Sean Gelael/Kusuma Bagja yang juga menggeber Subaru. Sementara posisi 5 ditempati Mago Sarwono/Toto Irianto yang membesut Mitsubishi Evolution X.
Pereli Daerah
Animo kejurnas sprint rally kali ini memang mampu menarik beberapa pereli daerah untuk ikut berjibaku bersama pereli nasional dan ibukota. "Saya memang ingin terus berlaga di sini (Jakarta) dan kejurnas untuk terus mengasah dan menimba ilmu dari para senior," ujar Roby Harahap pereli dari Medan yang juga menggeluti kejurnas Rally tahun ini. Dirinya terpaksa menyediakan 2 mobil berbeda untuk bisa ikut kedua event tersebut. "Untuk sprint menggunakan Honda Civic Estilo, kalau rally pakai Mitsubishi Evolution IX," terang Roby yang agak tergesa-gesa karena harus mengejar pesawat untuk kembali ke Medan.
Selain itu hadir pula beberapa pereli muda asal Kalimantan yang ikut serta. Salah satunya adalah Akhmad Prayoga berasal dari Balikpapan yang menggeber Ford Fiesta. "Saya bersama dengan teman-teman memang berniat ikut event kejurnas tahun ini. Apalagi salah satunya akan digelar di sana (Balikpapan). Apalagi saat ini saya dapat poin besar buat modal," terang pemuda berusia 19 tahun ini setelah memenangi grup R2.
Anda sedang membaca artikel tentang
Hujan Paksa Pereli Ubah Strategi
Dengan url
http://removefoodstress.blogspot.com/2012/10/hujan-paksa-pereli-ubah-strategi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Hujan Paksa Pereli Ubah Strategi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Hujan Paksa Pereli Ubah Strategi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar